Hayyy..... gue kali ini belajar bikin puisi ahh. Dia layaknya pembunuh Ia yang selalu mengintaimu Yang tiada lelah jiwanya bergurau Dengan pesakitannya yang pilu Bercengkrama dengan kelaparan Kelaparan cahaya di kehidupan urban Pergumulan batin yang selalu bergejolak Tanpa bimbingan dan penyentak Matanya tajam Seperti elang yang sedang menargetkan mangsanya Tak pernah terpejam matanya siang malam Entah harus sampai kapan Ia harus menunda membunuh targetnya Untuk memuaskan cacing di dalam perutnya Akankah ia rela menjual batinnya hanya untuk memuaskan nafsu binal Si cacing yang tak tahu adab itu Aku tak tahu kapan selesainya misinya itu Pergumulan batin yang tak kunjung usai Biarkan saja hingga sang fajar Lupa caranya bersinar Di hadapannya sendiri Yaaa namanya juga belajar~ Byeee...
kisah perjalanan khayal yang tercipta dari benturan bima sakti dengan asteroid di kepala dan perjalanan hidup