Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

Aku ingat betul

         Kala itu hujan deras,aku masih ingat betul.saat kita berdua,menunggu hujan reda,tapi semakin lama malah semakin deras yang memaksa kita setia menunggu tanpa suara.yang terdengar hanya derasnya suara hujan yang menabrak atap garasi rumah yang kita tumpangi.Aku ingat betul,wajah pucatmu yang mencoba tetap sadar dari pakaian yang basah sampai  diterpa angin kencang dan hujan deras ssore itu.Parasmu terasa berbeda,di balik kantung mata yang terlihat perkasa itu,ternyata ada sisi lain di baliknya,saat itu berbeda terlihat sosok rapuh,sendu dan kosong entah seberapa dalam kekosongan itu,yang aku tahu dari parasmu dan senyum kosongmu itu telah di tempa lama.sebelum kita saling kenal yang pasti.aku ingat betul,aku mengajakmu makan ketoprak yang kebetulan penjualnya sedang berteduh bersama kita.dan kita pesan satu piring berdua "biar mesra" kataku.asal kamu tahu aku tidak punya uang sama sekali saat itu,kamu mengiyakannya tanpa komentar dengan senyum tipis menggigil Alasan l

Sendu malam

Hembus angin malam ini Tak seperti malam lalu Ku seduh kopi untuk menemani Di teras itu kau mengeluh Semilir angin malam menusuk Tapi kau hanya pakai piyama Keluh kesahmu membuatku tertunduk Atas apa yang telau kau lalui di hari lalu Begitu mudahnya terjerat rayu Menjadikan pilihan adalah hal yang tabu Ingin rasanya membawamu lari Dan membuatmu hidup lagi Agar setiap malam menjadi kelabu Tak ada lagi sendu,haru,dan merindu Di setiap malammu Karena ada aku di situ Tapi sayang,aku hanya penakut Andai aku bisa melawan ragu dan takut Aku pasti membawamu lari Dan biarlah aku yang menjadi ayah tiri Berayen