Kala itu hujan deras,aku masih ingat betul.saat kita berdua,menunggu hujan reda,tapi semakin lama malah semakin deras yang memaksa kita setia menunggu tanpa suara.yang terdengar hanya derasnya suara hujan yang menabrak atap garasi rumah yang kita tumpangi.Aku ingat betul,wajah pucatmu yang mencoba tetap sadar dari pakaian yang basah sampai diterpa angin kencang dan hujan deras ssore itu.Parasmu terasa berbeda,di balik kantung mata yang terlihat perkasa itu,ternyata ada sisi lain di baliknya,saat itu berbeda terlihat sosok rapuh,sendu dan kosong entah seberapa dalam kekosongan itu,yang aku tahu dari parasmu dan senyum kosongmu itu telah di tempa lama.sebelum kita saling kenal yang pasti.aku ingat betul,aku mengajakmu makan ketoprak yang kebetulan penjualnya sedang berteduh bersama kita.dan kita pesan satu piring berdua "biar mesra" kataku.asal kamu tahu aku tidak punya uang sama sekali saat itu,kamu mengiyakannya tanpa komentar dengan senyum tipis menggigil Alasan l
kisah perjalanan khayal yang tercipta dari benturan bima sakti dengan asteroid di kepala dan perjalanan hidup