Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Gubuk

    Aku tak tahu perasaan macam apa ini,seperti mati rasa,hampa,kosong dan ini menyakitkan! Seperti hati ini sedang di hujam perlahan dengan rintik hujan yang mengiringi. Sakitnya membekas hingga kini. Rasa berat kaki untuk melangkah pergi meninggalkan gubuk kecil itu yang dipenuhi kehangatan,tangis,tawa,perdebatan dan segala kenangan yang di tata rapih di setiap sudutnya.     Sore tadi aku masih bisa bercengkrama dengannya,mendengar suara merdunya,aku bangun kesianganpun kau tak marah. Bahkan,kau telah menyiapkan sarapan favoritku,dengan senyum terbaik kau menyambut bangun siangku. Canda riang mereka membuat hariku bermakna.menjelang siang kamu pergi mencari sesuap nasi,meninggalkan aku dan si bontot di gubuk kecil ini. Entah kenapa,si bontot manja padaku siang ini. Manja khas lelaki kepada abangnya. Bogem mentah sering ku terima di antara bercadaan kami yang mirip dengan perkelahian,bagiku itu sangat mesra,di tiap pukulanya terasa kasih sayang yang tidak bisa di ucapkan lewat lidah.